Aku berlindung Kepada Allah
dari godaan syetan yang terkutuk
Dengan menyebut nama Allah yang
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
1. demi waktu matahari
sepenggalahan naik,
2. dan demi malam
apabila telah sunyi (gelap),
3. Tuhanmu tiada
meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu[1581].
4. dan Sesungguhnya
hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan)[1582].
5. dan kelak Tuhanmu
pasti memberikan karunia-Nya kepadamu , lalu (hati) kamu menjadi puas.
6. Bukankah Dia
mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu?
7. dan Dia mendapatimu
sebagai seorang yang bingung[1583], lalu Dia memberikan petunjuk.
8. dan Dia mendapatimu
sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.
9. sebab itu, terhadap
anak yatim janganlah kamu Berlaku sewenang-wenang.
10. dan terhadap orang
yang minta-minta, janganlah kamu menghardiknya.
11. dan terhadap nikmat
Tuhanmu, Maka hendaklah kamu siarkan.
[1581] Maksudnya:
ketika turunnya wahyu kepada Nabi Muhammad s.a.w. terhenti untuk Sementara
waktu, orang-orang musyrik berkata: "Tuhannya (Muhammad) telah
meninggalkannya dan benci kepadaNya". Maka turunlah ayat ini untuk
membantah Perkataan orang-orang musyrik itu.
[1582] Maksudnya ialah
bahwa akhir perjuangan Nabi Muhammad s.a.w. itu akan menjumpai
kemenangan-kemenangan, sedang permulaannya penuh dengan kesulitan-kesulitan.
ada pula sebagian ahli tafsir yang mengartikan akhirat dengan kehidupan akhirat
beserta segala kesenangannya dan ula dengan arti kehidupan dunia.
[1583] Yang dimaksud
dengan bingung di sini ialah kebingungan untuk mendapatkan kebenaran yang tidak
bisa dicapai oleh akal, lalu Allah menurunkan wahyu kepada Muhammad s.a.w.
sebagai jalan untuk memimpin ummat menuju keselamatan dunia dan akhirat.
0 Response to "Terjemahan Al Qur'an Surat Adh Dhuhaa (93) ayat 1-11"
Posting Komentar